been feeling uncomfortable sense of tension and a bad tempered. i cant tolerate any kind of jokes.
--> Take heed during shark week. If you show signs of weakness or
aggression, you will be attacked. If you get attacked, it will be all
your fault, infinitely more traumatic for her and you'll never be
allowed to forget it.
A dreamer. A doer.
Friday, November 16, 2012
Friday, February 10, 2012
maybe later :)
semakin tua kita hidup, makin banyak kebutuhan dan juga tuntutan... kebutuhan akan pendidikan, kebutuhan akan kesenangan pribadi, kebutuhan akan pekerjaan biar bisa tetap hidup di jakarta yg living costnya gila, dan kebutuhan akan pasangan, dan yg terakhir kebutuhan akan keturunan.
tuntutan juga sama. tuntutan pendidikan, kita dituntut untuk jadi minimal diploma atau sarjana untuk bisa menuhin tuntutan kehidupan lewat pekerjaan. dan yg terakhir tuntutan untuk menikah dari orang tua yang gak sabaran pengen punya cucu.
pertama kali gue denger kata itu, yg ada di pikiran gue adalah yg pasti "nikah itu bukan target gue dalam waktu dekat. apalagi ngebahas soal nikah pas masih kuliah.. duh entar-entaran dulu lah. kayak pacaran udah serius aja."
tapi, setelah gue punya pacar dan bisa dibilang (dulu) dia obsessed sama nikah muda, gue jadi mikir lagi."emangnya udah siap ngadepin segala jenis dan rupa problem pernikahan?" karena bagi gue, masalah dlm pernikahan itu sama sekali beda jauh dari waktu kita pacaran. kalo pacaran masalah yg ada cuma krn gak ngabarin, salah paham, cuek dan itu semua bisa dilupain hanya dengan sekali peluk hangat, dalam pernikahan masalahnya lebih ke pertukaran pemikiran yang gak sejalan, gimana kita cari persamaan dan memahami perbedaan yg kita punya, plan masa depan yg bakal dijalanin bersama, plan soal anak..... itu semua butuh berton-ton karung kedewasaan, berkilo-kilo pengertian, bergiga-giga kesabaran.
emang sih banyak motivator bilang kalo jangan pernah takut ngadepin pernikahan. karena nikah itu gak seburuk yg dibayangkan. tapi belom ada yg bisa merubah mindset gue soal ini... gue masih takut sm problem pernikahan :S
wajar gak sih kalo gue takut? wajar lah ya gue masih umur segini.... :p gue salut sih sama temen-temen seumuran gue yang udah nikah di umur 20-an. diluar berbagai macam prinsip dan alasan yang melatarbelakangi, keputusan untuk memasuki masa-masa yg lo udah gak bisa bebas semau lo, krn apa2 musti izin suami, itu merupakan keputusan yg luar biasa. outstanding. dan gue yakin mereka pun udah melalui pemikiran panjang. i could say, i'm proud of your maturity! :)
TAPI, sekali lagi, gue takut bukan berarti gue gak mau nikah. cuma belom mau aja. banyak yg harus dipertimbangkan, dipikirkan, banyak yg harus dibenahi juga dari diri masing-masing, menyatukan dua keluarga ini nih menurut gue yang butuh kedewasaan tingkat super. dan meyakinkan diri masing-masing juga butuh kecintaan dan kasih sayang yg never ending. semoga gue bisa menikmati indahnya pernikahan (tentunya) dikala gue udah siap dan jodohnya juga siap :p
tuntutan juga sama. tuntutan pendidikan, kita dituntut untuk jadi minimal diploma atau sarjana untuk bisa menuhin tuntutan kehidupan lewat pekerjaan. dan yg terakhir tuntutan untuk menikah dari orang tua yang gak sabaran pengen punya cucu.
pertama kali gue denger kata itu, yg ada di pikiran gue adalah yg pasti "nikah itu bukan target gue dalam waktu dekat. apalagi ngebahas soal nikah pas masih kuliah.. duh entar-entaran dulu lah. kayak pacaran udah serius aja."
tapi, setelah gue punya pacar dan bisa dibilang (dulu) dia obsessed sama nikah muda, gue jadi mikir lagi."emangnya udah siap ngadepin segala jenis dan rupa problem pernikahan?" karena bagi gue, masalah dlm pernikahan itu sama sekali beda jauh dari waktu kita pacaran. kalo pacaran masalah yg ada cuma krn gak ngabarin, salah paham, cuek dan itu semua bisa dilupain hanya dengan sekali peluk hangat, dalam pernikahan masalahnya lebih ke pertukaran pemikiran yang gak sejalan, gimana kita cari persamaan dan memahami perbedaan yg kita punya, plan masa depan yg bakal dijalanin bersama, plan soal anak..... itu semua butuh berton-ton karung kedewasaan, berkilo-kilo pengertian, bergiga-giga kesabaran.
emang sih banyak motivator bilang kalo jangan pernah takut ngadepin pernikahan. karena nikah itu gak seburuk yg dibayangkan. tapi belom ada yg bisa merubah mindset gue soal ini... gue masih takut sm problem pernikahan :S
wajar gak sih kalo gue takut? wajar lah ya gue masih umur segini.... :p gue salut sih sama temen-temen seumuran gue yang udah nikah di umur 20-an. diluar berbagai macam prinsip dan alasan yang melatarbelakangi, keputusan untuk memasuki masa-masa yg lo udah gak bisa bebas semau lo, krn apa2 musti izin suami, itu merupakan keputusan yg luar biasa. outstanding. dan gue yakin mereka pun udah melalui pemikiran panjang. i could say, i'm proud of your maturity! :)
TAPI, sekali lagi, gue takut bukan berarti gue gak mau nikah. cuma belom mau aja. banyak yg harus dipertimbangkan, dipikirkan, banyak yg harus dibenahi juga dari diri masing-masing, menyatukan dua keluarga ini nih menurut gue yang butuh kedewasaan tingkat super. dan meyakinkan diri masing-masing juga butuh kecintaan dan kasih sayang yg never ending. semoga gue bisa menikmati indahnya pernikahan (tentunya) dikala gue udah siap dan jodohnya juga siap :p
Monday, January 30, 2012
am i emotionally mature enough?
I’ve been wondering, am i emotionally mature enough in my age? when you can solve your problem, think clearly everytime you feel under pressure, being patience, withholding emotions, accepting critics, giving other people grown-up advices and opinions and they take a deal with it, take responsibility of what you did…. could i call ‘em ‘mature actions’? i guess not.
like Roger Allen said on his website (do you know him? no? oh yeah me too, i just found his website on Google, though) he defines,
like Roger Allen said on his website (do you know him? no? oh yeah me too, i just found his website on Google, though) he defines,
“Emotional maturity as the ability to make good, positive, healthy choices during the challenges of life.”
Emotional Immaturity
- Reactive (Life happens to me)
- Act out emotions
- Governed by habit
- Come from fear/scarcity
- “Have to” motivation
- Getting (self-centered)
- Seek security and self-protection
- Avoid failure, rejection, discomfort
- Separation/alienation from others
- Live in the past/future
so how do you defines 'mature', then?Emotional Maturity
- Proactive (I make choices)
- Act on emotions
- Governed by vision/purpose
- Come from love/abundance
- “Choose to” motivation
- Giving (other-centered)
- Step outside comfort zone
- Seek growth
- Unity/goodwill with others
- Live in the present
Sunday, January 29, 2012
welcome to the 'entertainment' industry!
hello folks.
never been visiting my blog even for awhile, since 2 months ago. it was all because of flood of tasks and assignments. and now, i'm writing here, because this term is already done (let's say together, THANKS GOD!!!).
i wanna pour my feeling here, yeah i use 'pour' because so much feeling i had and i can't count to it. just like rain. i feel like i'm hardly any money throughout the year. i meant it because my task is not only a task that you could done it with laptop and Google, (and you let your parents pay the electricity bills) but with cameras, tripods, lightings, and ideas.
makes tv programs! that was the point of my task.
just so you know baby, my outcome is waaay bigger than the income. however, i could say that i love to do my task. but i can't stand with the after-effect. but this is one of the consequences. and i'm brave enough to take it :)
*golly, my english turns bad. desperately need some books with english text!!!
never been visiting my blog even for awhile, since 2 months ago. it was all because of flood of tasks and assignments. and now, i'm writing here, because this term is already done (let's say together, THANKS GOD!!!).
i wanna pour my feeling here, yeah i use 'pour' because so much feeling i had and i can't count to it. just like rain. i feel like i'm hardly any money throughout the year. i meant it because my task is not only a task that you could done it with laptop and Google, (and you let your parents pay the electricity bills) but with cameras, tripods, lightings, and ideas.
makes tv programs! that was the point of my task.
just so you know baby, my outcome is waaay bigger than the income. however, i could say that i love to do my task. but i can't stand with the after-effect. but this is one of the consequences. and i'm brave enough to take it :)
*golly, my english turns bad. desperately need some books with english text!!!
Tuesday, November 8, 2011
quotes
Sometimes in life, there really are bonds formed that can never be broken.
Sometimes you really can find that one person who will stand by you no matter what; maybe you’ll find it in a spouse and celebrate it with your dream wedding, but there is also the chance that the one person you can count on for a lifetime, the one person who knows you, sometimes better than yourself, is the same person standing beside you all along.
Sometimes you really can find that one person who will stand by you no matter what; maybe you’ll find it in a spouse and celebrate it with your dream wedding, but there is also the chance that the one person you can count on for a lifetime, the one person who knows you, sometimes better than yourself, is the same person standing beside you all along.
Thursday, November 3, 2011
!!!!!!!!!!!
bener-bener ya hari ini. bener-bener mancing emosi banget! semuanya ngeseliiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiinnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn FUCK
Wednesday, November 2, 2011
how are me? (not) fine, thank you!
entah kenapa bisa dibilang hari ini apes banget. pertama, gue lupa bawa kartu ujian. kedua, gue lupa bawa catetan. ketiga, gue telat banget nyampe kampus, untung msh boleh ikut ujian. keempat, ada aja yg bikin kesel. kelima, PMS.
campur aduk banget mood gue hari ini. be-ran-ta-kan. saking keselnya sampe nangis tadi :_) emang nyiksa banget sih PMS ini. apa-apa maunya ngomel, apa-apa salah aja keliatannya, apa-apa mancing emosi. hhh capek loh sebenernya..... nah makanya buat para cowok-cowok diluar sana yg bingung gimana cara ngadepin pacarnya PMS, gampang.
1. turutin aja maunya apa
2. kalo di jutekin jangan malah jutek balik atau bahkan nyuekin. krn sebenernya pas lg gitu, justru makin manja dan minta diperhatiin
3. yaaah yg ini sih udah jadi saran kunci. SABAR ;)
PMS tiap cewek emang beda-beda, ada yang seminggu full ada yang dua minggu sebelum ada juga yg sebelum dan sesudah dapet. kalo pas pacaran aja udah ngeluh tiap bulan 'capek' sama
'bonus' tiap bulannya, gimana pas udah nikah nanti?
soal PMS selesai.
lanjut masalah lain. hmm
gue pengen tau apa sih yg biasanya lo lakuin kalo lo lagi bener-bener gak ada kerjaan dan gak bisa ngandelin orang t-e-r-d-e-k-a-t lo buat nemenin ngobrol di telfon atau lewat chatting? gue lg bener-bener butuh saran soal itu. gue berusaha cari kegiatan lain. dan oke, gue nemu. tapi.....ya tetep kepikiran. disini gue makin bisa ngerasain kalo cowok sama cewek bener-bener beda banget. ketara banget bedanya.
cewek, sesibuk apapun dia, pasti sebisa mungkin basa-basi sama cowoknya. sesibuk apapun , pasti nyempetin ngabarin. sesibuk apapun, masih keingetan. sedangkan cowok.....jelas kebalikannya. serba salah juga kalo mau kesel tapi ya gimana yaaa :/
pengen aja gitu ada di posisi cowok. sekali. pengen ngerasain sifat cueknya mereka. sayang, gue gak bisa cuek kalo soal ini :s eh, tapi kayaknya hari ini gue berhasil.
lanjut.
blogging emang paling enak kalo mood lg reckless gini. bisa ngomel sesuka hati, bisa cerita apapun yang lo gak bisa ceritain ke orang (lebih baik di private ya blognya ;) beneran bisa ngelegain hati, pikiran, beban.....bahkan lo bisa nangis sesenggukan di depan monitor dan cuma keyboard, mouse, pc, speaker, yg jadi saksi bisu lo. super . gak ada yg bisa ngalahin leganya. oke, gue galau sendirian jadinya. shit.
campur aduk banget mood gue hari ini. be-ran-ta-kan. saking keselnya sampe nangis tadi :_) emang nyiksa banget sih PMS ini. apa-apa maunya ngomel, apa-apa salah aja keliatannya, apa-apa mancing emosi. hhh capek loh sebenernya..... nah makanya buat para cowok-cowok diluar sana yg bingung gimana cara ngadepin pacarnya PMS, gampang.
1. turutin aja maunya apa
2. kalo di jutekin jangan malah jutek balik atau bahkan nyuekin. krn sebenernya pas lg gitu, justru makin manja dan minta diperhatiin
3. yaaah yg ini sih udah jadi saran kunci. SABAR ;)
PMS tiap cewek emang beda-beda, ada yang seminggu full ada yang dua minggu sebelum ada juga yg sebelum dan sesudah dapet. kalo pas pacaran aja udah ngeluh tiap bulan 'capek' sama
'bonus' tiap bulannya, gimana pas udah nikah nanti?
soal PMS selesai.
lanjut masalah lain. hmm
gue pengen tau apa sih yg biasanya lo lakuin kalo lo lagi bener-bener gak ada kerjaan dan gak bisa ngandelin orang t-e-r-d-e-k-a-t lo buat nemenin ngobrol di telfon atau lewat chatting? gue lg bener-bener butuh saran soal itu. gue berusaha cari kegiatan lain. dan oke, gue nemu. tapi.....ya tetep kepikiran. disini gue makin bisa ngerasain kalo cowok sama cewek bener-bener beda banget. ketara banget bedanya.
cewek, sesibuk apapun dia, pasti sebisa mungkin basa-basi sama cowoknya. sesibuk apapun , pasti nyempetin ngabarin. sesibuk apapun, masih keingetan. sedangkan cowok.....jelas kebalikannya. serba salah juga kalo mau kesel tapi ya gimana yaaa :/
pengen aja gitu ada di posisi cowok. sekali. pengen ngerasain sifat cueknya mereka. sayang, gue gak bisa cuek kalo soal ini :s eh, tapi kayaknya hari ini gue berhasil.
lanjut.
blogging emang paling enak kalo mood lg reckless gini. bisa ngomel sesuka hati, bisa cerita apapun yang lo gak bisa ceritain ke orang (lebih baik di private ya blognya ;) beneran bisa ngelegain hati, pikiran, beban.....bahkan lo bisa nangis sesenggukan di depan monitor dan cuma keyboard, mouse, pc, speaker, yg jadi saksi bisu lo. super . gak ada yg bisa ngalahin leganya. oke, gue galau sendirian jadinya. shit.
Subscribe to:
Posts (Atom)