well, gw hari ini mau nge-post soal kontroversi uan tahun 2010. kemaren gw liat berita di metro tv kalo UN (lagi-lagi katanya) mau dihapuskan. sebenernya gw ga denger dari awal sih beritanya, cuma yang bisa gw tangkep adalah pemerintah itu pengen UN tetep diadain. sedangkan mahkamah agung gamau adanya UN.
hmmm sebenernya sih gw pribadi pro penghapusan UN. soalnya menurut gw UN itu ngerugiin murid2. ya ga sih? in my opinion, kita sekolah selama 3 tahun, tapi lulus/enggaknya kita, ditentuin dengan 5 HARI!. dan yang lebih menyebalkan, yang memutuskan kita untuk lulus/enggak UN tuh bukan guru-guru yang selama ini ngajar kita melainkan pihak diknas yang ga tau kemampuan kita sama sekali. jadi soal tugas, absensi, nilai afektif, nilai kognitif kita ga berpengaruh besar. palingan pengaruh buat nilai Ujian Sekolah aja yang, well, sama pentingnya.
tapi gw baru dapet info dari sepupu gw yang kelas 3 SMA, katanya paket C bakalan dihapus tahun ini dan diganti sama remedial! wow, jadi berasa bukan UN ya, malah berasa kayak ulangan harian.... dan yang lebih konyol, ijazah kalo ga lulus dan ikut remedial itu ijazah dari sekolah yang bersangkutan.. lucu ya.
sebenernya gw setuju sama sistem kelulusan beberapa tahun lalu. yak, sistem EBTA/EBTANAS. yah walaupun ga semua sistem punya keuntungan dan kerugian sih, tapi berhubung gw ga mengalami dan gw cuma tau kinerja positif sistem ini dari orang lain, gw jadi setuju.
EBTA/EBTANAS itu ujian yang menentukan kita lulus/enggaknya ga cuma dari nilai ujian sekolah dan nasional kita, tapi juga dari kelengkapan absensi kita, kelengkapan tugas, nilai sikap, dsb. jadi walaupun nilai ujian nasional kita pas-pasan, bisa 'dibantu' sama nilai2 yang udah jadi deposit kita selama sekolah 3 tahun itu. lebih adil kan? lagipula standar yang diminta pemerintah semua disamaratakan dengan sekolah-sekolah lain yang di pelosok daerah. mereka yang bersekolah di daerah belum tentu dapat menyerap pelajaran cepat, dan buku-buku pelajaran mereka lengkap. atau bahkan mungkin disana tidak tersedia bimbingan belajar. who knows? yang pasti setiap tahun tingkat kelulusan di daerah pelosok jauh lebih rendah dibandingkan sekolah-sekolah di kota-kota besar. ini yang ironis.
nah, demi menutupi ke-ironis-an tersebut, munculah bocoran-bocoran soal ujian nasional oleh oknum tertentu. dan kita diwajibkan membayar sejumlah uang demi mendapatkan jawaban lewat jaringan sms. yang yah sebenernya belom tentu bener 100% sih. tapi bagi mereka yang takut ga lulus, whatever it takes, they'll do it. even they have to cheat.
well, good luck yaaa buat sepupu gw yang struggling to death demi supaya bisa lulus UN ;) we all here to support you, dude ;) dan buat semua anak-anak kelas 3 SMA dimanapun kalian berada, good luck! belajar yang bener yaaaaaaaaaa :)))
salam rajin pangkal lulus!
No comments:
Post a Comment